Rabu, 29 Agustus 2007

BIMBINGAN TEKNIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU KONTRAKTOR KECIL DI MANOKWARI


Pada kesempatan tanggal 10 sd 12 Juli 2007 yang baru lalu telah diselenggarakan pertemuan para Direksi dan Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha Kontraktor Kecil se Kota Manokwari dan sekitarnya untuk mendapatkan Bimbingan Teknis Penerapan Sistem Manajemen Mutu Konstruksi, dengan maksud untuk memberikan pembekalan kepada para Penanggung Jawab Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi terhadap sistem manajemen mutu konstruksi. Acara Bimbingan Teknis ini difasilitasi oleh Badan Pengembangan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Departemen PU dengan pembimbingan yang disampaikan oleh para Ahli Sistem Manajemen Mutu Konstruksi yang telah memiliki banyak pengalaman dalam penerapan dan pengembangan sistem manajemen mutu di bidang konstruksi.
Maksud dan tujuan Pemberdayaan tersebut adalah memberikan kesempatan pengembangan kepada para pimpinan badan usaha jasa konstruksi untuk terampil melaksanakan proyek dengan manajemen mutu di Propinsi Papua Barat tersebut. Prospek pembangunan konstruksi yang masih sangat besar di daerah ini, tetapi masih dihadapkan pada keterbatasan SDM jasa Konstruksi, yaitu langkanya tenaga ahli dan tenaga terampil di sektor konstruksi di wilayah tersebut.
Pusat Pembinaan Penyelenggaraan Konstruksi BPKSDM Departemen PU telah memfasilitasi terselenggaranya Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Mutu bagi Penyedia Jasa Golongan Kecil tersebut. Karena kontraktor golongan kecil merupakan kontraktor dengan modal kecil yang sehari-hari aktif melaksanakan pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah setempat. Mereka memiliki potensi ketahanan yang sangat kuat untuk mendukung kebutuhan pembangunan daerah, karena merka telah menguasai kondisi daerah beserta sumber daya yang ada. Selanjutnya diharapkan para pengusaha konstrktor kecil tersebut mampu melaksanakan pembangunan fisik yang bermutu, tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas, yaitu dengan menerapkan manajemen mutu yang secara sederhana untuk dilaksanakan, sehingga dapat menghasilkan produk-produk konstruksi yang bermutu pula.
Kota Manokwari merupakan calon ibukota Provinsi Papua Barat yang ke 33 dari Republik Indonesia memiliki masa depan yang cerah bagi terselenggaranya pembangunan fisik konstruksi untuk melengkapi infrastruktur bagi kemajuan sosial dan perekonomian di wilayah Papua pada umumnya, khususnya Papua Barat dan sekitarnya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda